Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Batam memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap ancaman kebakaran. Salah satu upaya utama yang terus dilakukan secara berkala adalah pelatihan dan simulasi kebakaran, baik untuk instansi pemerintah, perusahaan swasta, pelajar, maupun masyarakat umum. Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif yang sangat penting guna mengurangi risiko korban jiwa dan kerugian materi akibat kebakaran.
Sebagai kota industri dan kawasan perdagangan bebas, Batam memiliki tingkat aktivitas ekonomi yang tinggi, dengan banyaknya kawasan industri, gedung bertingkat, perumahan padat, serta fasilitas publik yang berpotensi tinggi terhadap kebakaran. Oleh karena itu, pelatihan dan simulasi menjadi program prioritas untuk membekali masyarakat dengan keterampilan dasar dalam menghadapi kebakaran secara mandiri.
Pelatihan kebakaran yang dilakukan Damkar Batam biasanya mencakup materi teori dan praktik lapangan. Di tahap awal, peserta akan diberikan penjelasan mengenai teori dasar kebakaran, klasifikasi api, penyebab umum kebakaran, serta cara penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Instruktur menjelaskan pentingnya deteksi dini, prosedur evakuasi, serta langkah pencegahan kebakaran di lingkungan kerja dan rumah.
Setelah materi teori, peserta langsung diarahkan untuk mengikuti simulasi lapangan, di mana mereka diperagakan situasi kebakaran dan diajarkan bagaimana cara merespons dengan cepat dan tepat. Simulasi ini biasanya mencakup penggunaan APAR, evakuasi ke titik kumpul, penyelamatan korban, dan pemutusan sumber listrik atau gas. Tujuan dari simulasi ini adalah membentuk refleks dan kemampuan praktis peserta dalam menghadapi situasi nyata.
Program ini diselenggarakan baik di fasilitas Damkar maupun di lokasi peserta, seperti sekolah, gedung perkantoran, pabrik, hotel, dan tempat ibadah. Dinas Damkar Batam juga bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI/Polri, dan instansi lain dalam kegiatan pelatihan terpadu berskala besar.
Selain menyasar masyarakat umum, Damkar Batam juga secara rutin melakukan pelatihan internal bagi seluruh personel pemadam. Pelatihan ini mencakup teknik pemadaman kebakaran, penyelamatan korban, penanganan bahan berbahaya dan beracun (B3), serta penggunaan peralatan modern. Tujuannya adalah menjaga kesiapan personel menghadapi berbagai skenario darurat yang mungkin terjadi di wilayah kota Batam.
Manfaat dari kegiatan pelatihan dan simulasi ini sangat besar. Masyarakat menjadi lebih tanggap dan siap menghadapi kebakaran, risiko korban jiwa dapat ditekan, dan respons awal terhadap insiden menjadi lebih cepat. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat koordinasi antara masyarakat dan petugas Damkar sebagai mitra dalam sistem penanggulangan kebakaran terpadu.
Dengan semangat preventif dan partisipatif, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batam terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman, siaga, dan tangguh terhadap risiko kebakaran.